PDGK 4208 MODUL 4 , 5 , dan 6

TUGAS PENJASKES PDGK 4208
MODUL 4 , 5 , DAN 6


MODUL4
PERMAINAN BOLA BAKAR DAN KASTI
                   
KEGIATAN BELAJAR 1
PERMAIANAN BOLA BAKAR

A.     PERLENGKAPAN DAN PERATURAN PERMAINAN BOLA BAKAR
Lapangan
Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya memiliki enam tiang hinggap yang disebut Honk dan satu pembakar. Akan tetapi dalam pembelajaran di SD, benttuk dan luas lapangan dapat saja dimodofikasi sesuai situsasi dan kondisi lapangan yang ada serta banyak dan sedikitnya  siswa.
Ada beberapa bentuk lapangan yang dapat di gunakan, antara lain :
a.       Bola bakar dengan 2 tiang hinggap
b.      Bola bakar dengan 3 tiang hinggap
c.       Bola bakar dengan 5 tiang hinggap
d.      Lapangan Bola Bakar yang sebenarnya (enam tiang hinggap)
Perlengkapan permainan Bola Bakar
Permainan Bola Bakar ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut
a)      Lapangan
b)      Tongkat pemukul
c)      Bola
d)      Tiang hinggap :
Menggunakan besi/ bamboo / kayu dengan tinggi dari tanah 1,5 m. di sekeliling tiang hinggap harus diberi semacam lingkaran.
e)      Papan hangus :
f)       Jumlah pemain
jumlah tiap regunya terdiri dari 12 orang pemain dengan 3 orang sebagai cadangan. Di setiap pemain inti diberi nomor punggung dan dada dari 1 – 12. Salah seorang dijadikan kapten regu.
 Waktu permainan
Jalannya pertandingan permainan bola bakar ditentukan oleh waktu. Adapun waktu yang ditentukan adalah antara 25 – 30 menit tergantung kesepakatan sebelum pertandingan dimulai. Diantara waktu inti diselingi istirahat selama 5 – 10 menit.


B.      KETERAMPILAN DASAR PERMAINAN BOLA BAKAR
1.      Keterampilan dasar permainan
Keterampilan dasar yang sebaiknya dikuasai pemain bola bakar adalah tehnik memukul, melambungkan bola, lari, melempar menangkap dan membakar.
2.      Tehnik Memukul
Dalam tehnik memukul harus mengetahui pengarahan posisi kaki dan bahunya ke arah mana bola akan di berikan. Pada saat memukul perhatikan bola sampai benar-benar dipukul kearah samping dengan ayunan lengan yang kuat dan menyentuh bola dengan tepat sehingga bola mendatar dan tidak melambung. 
3.      Tehnik Melambungkan Bola
Lambungan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan teman yang akan melakukan pukulan, berada di sekitar depan dada pemukul sehingga pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik
 4.      Tehnik Lari
Berlari harus dilakukan di luar garis diantara dua tiang hinggap dan berusaha lari dengan secepatnya.
5.      Tehnik melempar dan menangkap bola
Dalam permainan bola bakar tehnik melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar dengan cepat dan tepat kepada pembakar agar dia dapat dengan segera membakar dengan mudah, jarak lemparanya dekat mungkin tidak terlalu sulit, tetapi jika bola hasil pukulannya jauh ke bagian belakang lapangan permainan maka cara melempar dilakukan dengan cara bersambung, dari belakang dilemparkan ke temanya ditengah lapangan dan selanjutnya dari tengah lapangan dilemparkan ke arah pembakar
6.      Penjaga Lapangan
Regu penjaga lapangan harus berusaha mengatur posisi dari tempat yang sesuai pada lapangan permainan, hal ini dilakukan agar tidak ada ruang kosong dan tidak terjaga sehingga lawan akan memukul ke tempat yang  kosong, tehnik penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang akan datang padanya dapat ditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan bola tersebut kepada petugas pembakar secepat mungkin agar pelari dapat dibakar atau berusaha agar pelari tidak dapat melanjutkan larinya.
7.      Regu Penyerang
Pemain regu penyerang berusaha agar anggotanya tidak ada yang mati dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola yang dipukul tidak dapat ditangkap pemain lapangan dan berusaha tidak ada yang mati agar pertukaran permainan tidak terjadi.


KEGIATAN BELAJAR 2
PERMAIANAN KASTI

A.     LAPANGAN KASTI
Lapangan permainan kasti berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran luasnya adalah lebih kurang panjang 60 m dan lebar 30 m tidak mutlak. 5 m dari panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pemukul, tempat pelambung, dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan tiang penyelemat yang ditelakkan dengan jaraknya 5 m dari garis 5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah masing-masing diletakkan berjarak 10 m dari tiang lainya. 10 meter dari garis belakang dan juga 5 m dari garis samping belakang.

B.      PERMAINAN KASTI DENGAN DUA TIANG HINGGAP
Permainan kasti ang juga dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari 12 orang setiap regu dan diketahui oleh ketua regu merupakan  kelanjutan dari permainan bola sentuh dan permainan kasti dengan dua tiang hinggap. Mengenai tehnik yang dikuasai oleh permainan kasti ini juga sama dengan permainan bola sentuh. Pemain ini tidak boleh dikejar oleh regu penjaga yang berada pada ruang bebas. Tetapi pada permainan kasti tidak ada diruangan bebas. Oleh sebab itu semua lapangan bebas untuk melempar pada pemain sebelum mereka sampai pada tiang yang dituju atau kembali ke ruang bebas atau tempat memukul bola pada permulaan permainan.

1.      Perlengkapan
Permaianan ini dilengkapi dengan :
a.      Kayu pemukul Panjangnya 50-60 cm dengan garis menengah 3,5 – 5 cm. Sedangkan pemegang 15 – 20 cm dengan tebalnya 3 – 4 cm.
b.      Bola permainan berijuk atau sabut yang kelilingnya 19-21 cm dan beratnya 70 – 80 gram.
c.       Tiang Hinggap yang diberi bendera
 
2.      Tehnik dan taktik permainan kasti
Adapun tehnik perorangan dalam permainan kasti ini secara umum adalah :
a.      Penguasaan tehnik individu
Tehnik dan tatik dalam permainan kasti ini yang utama bagi regu pemukul diantaranya adalah : regu pemukul dengan sendirinya sudah menguasai tehnik memukul yang baik sehungga dapat mengarahkan bolanya kemana disukainya, yaitu dengan membentuk posisi kaki dan mengarahkan bahhu ketempat sasaran yang akan dituju. Untuk mencapai kemenangan diperlukan taktik dan strategi yang sesuai dengan lawan yang dihadapi.

b.      Tehnik regu lapangan
Tehnik bagi regu lapangan adalah menjaga bola yang akan datang padanya dapat ditangkap dengan baik sehingga menghasilkan satu nilai. Disamping tehnik menangkap bola yang akan datang padanya sebagai kiriman dari temanya untuk dilanjutkan melempar pelari yang sedang berlari.
 
Usaha regu penjaga adalah begaimana agar regu pemukul dapat dilempar atau seluruh bola yang dipukulnya dapat diatangkap, dan dapat melempar regu pemukul.

MODUL5
PERMAINAN DI SEKOLAH DASAR

KEGIATAN BELAJAR 1
PERMAINAN

Permainan secara umum dibedakan menjadi 3 jeni, yaitu :
a.      Official games
Permainan yang mempunyai organisasi resmi dan diikuti tingkat nasional maupun internasional
b.      Lead up games
Merupakan salah satu permainan yang dipergunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani sekolah dasar, tetapi diberikan apabila mereka sudah menguasai berbagai keterampilan gerak dasar. Contohnya permainan sepak bola.
c.       Low organization games
Permainan yang mempunyai peraturan tidak mengikat yang sering juga disebut permainan anak, dimana dalam permainan diusahakan agar permainan menarik dan menggembirakan semua anak didik.

Permainan secara garis besarnya merupakan bagian dari cabang olahraga yang dapat dikelompokkan dengan berbagai sudut pandang. Dengan demikian permainan ini dapat juga dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Berdasarkan jumlah pemain
a.      Permainan beregu
b.      Permainan perorangan
c.       Permainan berpasangan / ganda
2.      Berdasarkan sifat permainan
a.      Untuk mengembangkan fantasi
b.      Untuk mengembangkan kemampuan berfikir
c.       Untuk mengembangan rasa seni
d.      Untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani dan motorik
3.      Berdasarkan alat dipakai
a.      Tanpa menggunakan alat
b.      Menggunakan alat
4.      Berdasarkan bola yang dipakai
a.      Permainan bola kecil
b.      Permainan bola besar

Secara garis besarnya penguasaan keterampilan tersebut bertujuan untuk :
1.      Meningkatkan penguasaan keterampilan gerak dasar, termasuk gerak dasar dari setiap cabang olahraga
2.      Memberikan pengalaman berbagai macam gerak
3.      Memberikan kegiatan pada otot dan menghasilkan pengembangan serta pengontrolan otot jadi lebih
4.      Mengembangkan kelincahan dan reaksi anak.
5.      Mempertinggi kesiapan mentak dalam bereaksi
6.      Mengerti dan mengikuti arah / petunjuk

A.      GERAK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA
Sepak bola memiliki beberapa karakteristik. Gerak dasar dalam permainan sepak bola berkait dengan keterampilan tehnik yang ada dalam permainan.
Gersak dasar meliputi : menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul bola.
1.      Sikap Awal
Anak dijadikan beberapa kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 7 sampai 8  orang. Setiap kelompok mendapat satu bola dan bergerak menuju gawangnya sendiri.
2.      Permainan mengoper dan mengikuti
Setiap kelompok membuat posisi berbaris berhadapan dibelakang dua penendang yang terpisah dengan jarak 5-10 meter seorang anak mengoper pada anak lain yang berada paling depan dari kelompok dihadapanya.
 3.      Menendang dan menghentikan bola
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap ketengah, sebuah bola diberikan pada salah seorang anak yang ada dalam kelompok lingkaran. Anak tersebut akan meletakkan bola didepanya kemudian akan ditendangnya ke arah yang diinginkanya. Anak yang tuju berusaha untuk menangkap bola dengan tangan atau menghentikan bola dengan kaki.
4.      Pengembangan permaian menendang bola
a.      Jarak atau besarnya lingkaran setiap kelompok dapat mengubah dan menambah tetapu disesuaikan dengan keadaan dan keterampilan anak didik.
b.      Bola yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran pada awalnya hanya satu saja, kemudian setelah itu pemberian bola dapat diperbanyak agar lebih menarik
c.       Apabila menghentikan bola dengan kaki anak harus berusaha bagaimana agar bola itu  idak memantul dan berusaha untuk menghentikan bola yang bergerak.
d.      Pada awalnya pembelajaran bola ditendang dengan bebas baik dengan kaki bagian dalam, punggung kaki atau tumit.
e.      Tendangan juga dapat ditentukan apakah dengan kaki kiri atau kaki kanan
5.      Bermain dengan tiga keterampilan
Permainan ini memerlukan 5 sampai 7 orang anak, ini akan bermanfaat karena meliputi melempar bola, mengontrol bola, menggiring bola, juga lari.
Letakkan tiga penanda berbentuk segitiga dengan masing-masing sisi. Seorang pemain melakukan lemparan kedalam kemudian pemain lain lari dan mengntrolnya. Pemain kelompok pertama menggiring bola mengitari kelompok lain.
Fokus perhatian
Hal yang perlu diperhatikan dari aktifitas diatas adalah bahwa anak diberikan kebebasan untuk melaksanakan berbagai macam nenedang, yaitu meliputi :
a.      Menendang bola diam dengan berbagai posisi kaki kearah depan saja
b.      Menendang bola diam dengan berbagai posisi kaki ke berbagai arah
c.       Menendang bola bergerak dengan berbagai posisi kakai ke kiri dan kekanan untuk kearah depan saja
d.      Menendang bola bergerak dengan berbagai posisi kakai baik kekiri dan kekanan untuk kesegala arah
e.      Menghentikan bola dengan berbagai posisi kaki tanpa adanya pantulan dari bola
6.      Pelaksanaan menggiring (Dribble Bola)
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap ketengah. Sebuah bola diberikan pada salah seorang anak yang ada dalam kelompok lingkaran. Anak tersebut akan meletakkan bola didepannya kemudian menggiring bola kearah depannya menuju teman yang berada dihadapanya, setelah itu bola diberikan pada anak tersebut dan dia menggantikan anak itu berdiri menggantikan tempatnya, sedangkan temannya memberikan bola pada teman didepannya lagi.
7.      Pengembangan permainan men-dribble bola
a.      Bola yang diberikan pada setiap lingkaran mungkin ditambah menjadi dua bola atau lebih sehingga yang melakukan aktivitas sekaligus lebih dari satu orang, semakin pintar anak semakin dibutuhkan tempat yang lebih sempit agar mereka dapat merasakan bagaimana menguasai bola agar selalu dekat dengan kakinya.
b.      Mendrible bola dapat dilakukan dengan mengelilingi lingkaran atau pada lingkaran bagian dalam.
c.       Mendrible sendiri-sendiri dalam lingkaran ke segala arah selama waktu yang ditentukan
d.      Dengan menentukan jarak setiap anak yang ada pada lingkaran
e.      Mendrible dalam lingkaran baik satu pendrible maupun lebih dengan catatan setiap pendrible ada yang mengganggunya atau berusaha untuk mendapatkan bola.
f.        Memperhatikan kemungkinan terjadi tubrukan.


KEGIATAN BELAJAR 2
PEMBELAJARAN BOLA VOLI

A.     TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Melakukan gerakan dasar permainan bola voli
2.      Menerapkan model pembelajaran permainan bola voli sesuai dengan tingkatan dan perkembangan anak di SD dengan bentuk dan situasi bermain
3.      Mengembangkan ragam dasar, dan modifikasi bermain bola voli di SD

B.      GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI
1.      Pembahasan singkat
Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan gerak manipulatif. Bola dimainkan atau dipukul hanya satu kali oleh satu atau kedua tangan yang menjadi satu sehingga pantulanya satu kali.
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana permainan bola voli dapat disajikan semenarik mungkin bagi anak, hal ini akan memberi kebebasan untuk berfikit dan bertindak seiring dengan perkembangan kemampuanya.
Kaidah utama adalah menyusun materi pembelajaran berupa gerakan bervariasi yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak.

2.      Contoh macam gerakan dasar permainan bola voli untuk anak sekolah dasar
a.      Memainkan / memantulkan bola dengan 2 tangan berpegangan keatas
b.      Memainkan / memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka
c.       Memainkan / memantulkan bola dengan tangan berpegangan dibawah
d.      Memainkan / memantulkan bola dengan tangan berpegangan disamping
e.      Memainkan / memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka dari bawah
f.        Memainkan / memantulkan bola dengan 1 tangan diatas
g.      Memainkan / memantulkan bola dengan 1 tangan dibawah
3.      Permainan bola voli anak sekolah dasar
Agar objek yang dimainkan itu tidak terlalu cepat turun dan lama turun maka dapat dipakai bola yang ringan dan mengambang nseperti balon. Beberapa bentuk permainan memakai balon, :
a.      Berlomba memainkan bola karet, plastik, atau balon berkelompok
Balon dimainkan dengan cara dipukul tidak boleh dipegang
Regu yang paling banyak memukul bola dinyatakan sebagai pemenang
b.      Berlomba memainkan bola melewati garis
Permainan berlangsung dengan memukul balon, tidak bolah dipegang
Regu A berusaha menyeberangkan bola melewati garis
Guru memberikan tanda bahwa permainan dimulai dengan melambungkan balon
suatu kesalahan apabila balon jatuh dilapangan sendiri
c.       Berlomba memainkan bola
Setiap regu berusaha memainkan bola diudara selama mungkin dengan bagian-bagian badan
Kesalahan terjadi apabila bola jatuh dilantai
Pemenangnya adalah regu yang paling sedikit membuat kesalahan
d.      Pertandingan lempar tangkap dengan duduk
e.      Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan diatas
f.        Lempar tangkap dengan memantulkan bola dan tangan dibawah
g.      Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan diatas dan dibawah
Sama dengan peraturan lempar tangkap dan memainkan bola dengan memantulkan bola memakai tangan diatas. Perbedaanya dalam permainan ini bola boleh dipukul dengan tangan diatas atau dibawah.
h.      Lempar tangkap dan memukul bola
Peraturan sama dengan peraturan lempar dengan tangan diatas hanya pada permainan ini boleh dilakukan dengan tangan diatas maupun dibawah dan boleh dipukul dengan bagian-bagian badan.


MODUL6
TENIS MEJA DAN BULU TANGKIS

KEGIATAN BELAJAR 1
TENIS MEJA

A .  TEKNIK DASAR GRIP DAN STANCE
1.   Grip
Grip atau cara pegangan merupakan factor yang sangt penting dalam permainan yang mengunakan raket. Ada dua macam jenis pegangan yang sering di gunakan di permainan tenis meja yaitu : shakehand grip dan penhold grip.
a.   Shakehand grip (jabat tangan)
Artinya pegangan bet seperti kita sedang berjabat tangan(bersalaman).
b.   Penhold grip.
Pegangan bet seperti kita menulis dengan mengunakan pulpen/pensil.
2.   Stance.
Stance : sikap siap yaitu posisi kaki,badan dan tangan.ada beberapa stance yang biasa di gunakan antara lain:
a.   Square stance.
Posisi badan menghadap penuh ke meja,biasa ya posisi ini di gunakan untuk bersiap menerima service dari lawan.dari stance ini di harapkan dapat memungkinkan pemain dapat bergerak cepat ke segala arah.,kemudian mengembalikan bola dengan baik.khusus posisi akan menerima service ,jangan berdiri terlalu jauh dari base line.
b.   Side stance.
Posisi badan menyamping,baik kesamping kiri maupun ke kanan.
c.   Open stance.
Adalah sebuah modifikasi dari side stance,stan ini di gunakan untuk backhand block.

B . TEKNIK DASAR STROKE DAN FOOTWORK
1.     Stroke (pukulan).
Macam – macam stroke
a.   Push adalah teknik memukul bola dengan cara gerakan mendorong,dengan sikap bet terbuka.push biasa ya di gunakan untuk mengembalikan bola dari lawan.
b.   Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menstop bola atau tindakan membendung bola dengan sikap bet tertutup.
c.   Chop adalah Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon mengunakan kampak atau di sebut juga gerak membacok.
d.   Service adalah Teknik memukul untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan, dengan cara memantulkan bola terlebih dahulu kemeja,kemudian    harus melewati net dan memantul di meja lawan.
e.   Flat hit adalah Pukulan yang di lakukan mirip dengan gerakan drive tetapi gerakan betnya horizontal.
f.    Counter hitting (pukulan balasan).
Biasaya pemain mempunyai waktu yang relative singkat untuk siap kembali ke pukulan berikut.
g.   Topspin mirip dengan gerakan drive biasa,tetapi pada pukulan topspin selain membantu dengan backswing yang lebih.
h.   Drop shot adalah Teknik memukul dengan gerakan bet seperti half volley push atau half volley block seperti kita menaruh bola sedekat mungkin dengn jarring di meja lawan.
i.    Chopped smash adalah Teknik pukulan smash dengan gerakan chop atau backspin,yang biasanya di barengin dengn gerakan ke samping,gerakan ini efektif mengembalikan bola – bola yang tinggi pantulannya dari meja,terutama dekat jaring.
j.    Looped drive adalah Gerak lanjut bet cukup tinggi di depan atas kepala dengan berat badan di pindahkan ke kaki depan dengan gerakan memutar tubuh.
k.   Drive merupakan hasil pukulan dengan ayuna panjang,sehingga dihasilkan komponen ke atas dan komponen ke depan yang seimbang.

Deskripsi gerakan forehan drive
      Gerakan forehan drive meliputi:kaki kiri di depan ,kaki kanan di belakang.badan menyerong ke kanan kurang lebih 45 derajat,lutut d bengkokan.bet di tarik ke samping belakang,kepala bet menghadap serong ke tanah dengan lengan agak ke bawah,pengelangan tangan tidak di bengkokkan.
Deskripsi gerakan backhand drive.
       Sedangkan gerakan backhand drive:kaki kanan berada di depan ,kaki kiri di belakang,badan menyerong ke kiri.lutut di bengkokan,bet ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel ke dada pergelangan tangan tidak di bengkokkan,kepala bet menghadap ke tanah.
C . GERAKAN KAKI (FOOTWORK)
1.   Footwork untuk tunggal.
Arah pergerakan ini bisa ke depan,ke belakang,ke samping kiri dan kanan atau diagonal ke depan dan belakang. gambaran gerak- gerak kaki dapat di lihat di modul halaman 6.30-6.32.
2.   Foot work untuk ganda.
Berbagai pola gerakan yang di gunakan suatu permainan ganda.
a.  Gerakan ke samping kiri dan ke samping kanan.
b.  Gerakan dengan pola huruf T.
c.  Pola Gerakan dengan bentuk huruf N atau N terbalik.
d.  Pola Gerakan dengan bentuk huruf O.
e.  Pola  Gerakan dengan huruf  V terbalik.


KEGIATAN BELAJAR 2
PERMAINAN BULU TANGKIS

A .  CARA MEMEGANG RAKET.
Ada beberapa macam cara atau teknik memegang raket antara lain :
1.   America grip.
Letakan raket di lantai kemudian ambil dan penganglah pada ujung tangkai dengan cara seperti memegang pemukul kasur,bagian tangan antara ibu jaridan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai luas.
2.   Forehand grip.
Rakat di letakaan di lantai dalam posisi miring kemudian peganglah dengn cara bagian tangan antara ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang sempit.
3.   Backhand grip.
Forehand grip dapat beralih menjadi backhand grip dengan memutar raket seperempat putaran ke kiri,namaun posisi ibu jari tidak sama dengan forehan grip melainkan agak dekat dengan daun raket atau cara memegangya adalah dengan cara menempelkan penampang ibu jari pada permukaan tangkai raket yang terlebar.
4.    Combination grip.
Suatu cara memegang raket dengan mengubah pegangan raket sesuai datang ya shuttlecock dan jenis pukulan.

B .  SIKAP DASAR SIAP DAN CARA MENGATUR KERJA KAKI.
1.   Sikap dasar siap.
Posisi atau sikap permulaan menyongsong datang ya shuttle cock dari lawan.
Adapun gambaran posisi sikap dasar :
a.   Setelah melakukan service panjangkan kaki mengangkangi garis senter dengn jarak yang tidak terlalu lebar dan juga tidak terlalu rapat,cukup apabila kedua kaki sudah di rasakan mampu menopang tubuh secara kokoh dan mampu bergerak ke segala arah.
b.   Badan agak di bungkukkan,juga pada pinggang dan lutut sambil kedua mata terarah pada shuttlecock.
c.   Posisi raket handak ya tepat di muka dada dalam keadaan lurus atau miring ke kiri.
d.   Pandangan kedua mata selalu tertuju kearah shuttlecock yang berada dalam permainan.

2.  Cara mengatur kerja kaki.
       Dalam permainan bulu tangkis fungsi kaki adalah membawa tubuh pada suatu titik tertentu dengan datang ya shuttlecock dan kemudian pemain harus mebuat suatu gerakan memukul shuttlecock secara tepat dan cermat ke suatu arah tertentu di lapangan lawan.
       Oleh sebab itu,dua di antara factor penopang yakni penempatan posisi kaki dan sikap dasar serta posisi kaki saat memukul telah dikemukakan,selanjutnya akan lebih mengarah ke pembahasan tentang melangkah menuju shuttlecock.
a.   Tipe jinjit dan tipe menlapak.
Tipe jinjit dilakukan oleh pemain yang bergerak di atas kedua ujung kaki,di mana tumit bagian belakang sedikit terangkat.
Tipe menlapak lebih sering di lakukan oleh pemain yang mengandalkan pada stroke, yakni melakukan pukulan yang berpola tertentu secara cermat dengan di sertai modal antisipasi yang tinggi.
b.   Melangkah menuju shuttlecock
Bergerak ke arah shuttlecock dengan langkah yang sesedikit mungkin dan mengaturnya sesuai dengan jarak antara badan dan shuttlecock sehingga pada langkah terakhir berada pada posisi yang paling menguntungkan untuk melakukan pukulan ke segala arah yang diingginkan.gerakan mengejar shuttlecock pada prinsipnya merupakan gerakan menuju ke suatu tempat di mana shuttlecock tertuju.

C.    MACAM – MACAM PUKULAN.
1.   Service
Merupakan pukulan yang mengawali atau sajian pukulan pertama sebagai permulaan permainan.
Jenis – jenis pukulan service pada dasarnya dapat dibagi menjadi :
a.   Service pendek (short service )
Untuk melakukan service pendek hanya memerlukan sedikit tenaga,seolah – olahshuttlecock cukup dengan di dorong saja menggunakan perpindahan berat badan dari belakang ke depan secara berirama,sedangkan gerak pergelangan tangan hanya dipakai untuk menentukan arah saja.
b.   Service tinggi ( lob service )
Lop service biasanya di gunakan dalam permainan tunggal.lop service shuttlecock sampai ke dekat garis belakang dan menukik tajam lurus ke bawah.oleh kerena itu pukulan lob service membutuhkan banyak tenaga.
c.   Drive service.
Pada saat akan melakukan drive service,bersiaplah dengan berdiri agak di belakang dan agak jauh dari garis tengah.pukullah shuttlecock sejauh – jauhnya dari samping badan agar supaya lengan dapat bergerak dengan tepat dan sempurna.
2.   Lob.
Ada beberapa jenis lob.yaitu :
a.   Lob serang.
Lob serang dapat dilakukan baik dari atas maupun dari bawah.lob serang dari atas,shuttlecock di ambil dari depan badan di atas kepala dilambungkan rendah dan cepat.
Lob serang bawah,shuttlecock di ambil dari bawah,dilambungkan agak rendah dan cepat.
b.   Lob penangkis.
Lob penangkis dapat dilakukan baik dari atas maupun bawah.lob penangkis dari atas ,shuttlecock dipukul dari depan badan di ats kepala dilambungkan tinggi dan jauh sampai ke garis belakang.lob penangkis dari bawah,shuttlecock diambil dari bawah,dilambungkan tinggi dan jauh (sampai garis belakang ).lob penangkis dari bawah ini biasa digunakan untuk penangkis serangan.
3.   Drive
Pukulan drive adalah pukulan yang biasa di gunakan untuk menekan lawan atau untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan shuttlecock yang melambung sehingga lawan tidak memperoleh kesempatan menyerang dengan pukulan overhead.
4.   Dropshot
Dropshot,pukulan yang dilakukan dengan tujuan menempatkan shuttlecock secepatnya dan sedekat-dekatnya dengan net pada lapangan lawan.
a.   Drop dari atas.
Cara memukul dropshot dari atas hamper sama dengan pukulan smash.perbedaan antara keduanya hanyalah pada detik – detik menjelang anda melakukan penyelesaian akhir,yaitu memukul pada saat shuttlecock mengena raket anda.
Jenis pukulan drop dari atas yakni Drop penuh dan Drop potong
b.   Drop dari bawah.
Drop dari bawah hanya dapat dilakukan pada permainan net.drop dari bawah digunakan pada saat lawan berada d bagian belakang lapangan atau pada saat lawan menduga bahwa anda akan mengambil shuttlecock di depan itu dari bawah dengan lob tinggi dan dalam sehinnga ia cepat – cepat lari mundur ke belakang.
5.   Smash.
Pukulan yang dilakukan ,paling cepat dan sekeras-kerasnya,menukik dan masuk ke lapangan lawan.
Ada beberapa macam pukulan smash :
a.   Smash penuh.
Dilakukan dengan daun raket seluruhnuya dan smash penuh memilki kekuatan penuh tetapi biasya shuttlecock menjadi kurang terarah.
b.   Smash potong.
Smash ini kurang keras jika di bandingkan dengan smash penuh tetapi shuttlecock lebih tajam dan lebih terarah.
c.   Around the head smash.
Gerakannya memirikan tubuh ke kiri dan putarlah lengan di atas kepala untuk memukul shuttlecock yang meluncur ke  sebelah kiri.
Around the head smash sangat memerlukan keterampilan terutama keterampilan gerakan pegelangan tangan dan keseimbangan badan.
d.   Backhand smash.
Backhand smash ini biasanyapaling tepat untuk menyambar shuttlecock yang meluncur tanggung di dekat net.
6.   Permainan net( net play)
Dalam permainan net ini factor tenaga hampir tidak diperlukan sama sekali.dengan tenang yang bersifat lentur.hal ini terutama dalam permainan net dimana shuttlecock diambilnya di atas. Beberapa prinsip dalam permainan net adalah:
a.    Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin.
b.   Lambungan shuttlecock harus serendah mungkin dengan net.
c.    Jatuhnya shuttlecock harus serapat mungkin dengan net.

D.  TAHAP – TAHAP TINDAKAN TAKTIK.
Cara tindakan – tindakan taktik berlangsung dapat dijelaskan pada dasar – dasar tahapan sebagai berikut :
1.   Persepsi.
Persepsi dilakukan pada saat situasi kompetisi tertentu di amati,persepsi memberikan atau mengadakan perhatian pernyataan yang di pusatkan pada lawan,atlet,tindakan yang di maksud ,shuttlecock,teman seregu dan posisi usaha atau tindakan – tindakannya.
2.   Analisis.
Analisis mengikuti atau melanjutkan saat atau momen suatu situasi yang di wujudkan melalui pengamatan.
3.   Solusi mental.
Solusi mental di dasarkan pada pengamatan yang intensif dan cepatyang berkaitan atau bersama analisis yang benar.tujuan solusi mental adalah untuk menemukan kemungkinan cara pemecahan yang terbaik saat tugas taktik dalam waktu yang sesingkat mungkin.
4.   Solusi motorik.
Merupakan tindakan motorik yang tampak dengan meperhatikan pada situasi yang tepat.

E.  TAKTIK PERMAINAN TUNGGAL DAN GANDA.
1.   Permainan tunggal.
Ada tiga gaya permainan tunggal yang sering muncul yaitu :
a.       Gaya permaina yang mengutamakan unsur atau faktor kekuatan dan kecepatan.biasaya ditantai dengan pukulan yang keras dam cepat.
b.      Gaya permainan yang mengutamakan faktor daya tahan dan keuletan.biasanya mengandalkan pukulan – pukulan lob yang benar – benar di kuasai dan senjata untuk menguras atau menghabiskan tenaga lawan sehingga lawan tidak akan berdaya kerena habis tenaganya.
c.       Gaya permainan yang mengutamakan faktor taknik dan gerak tipu.biasanya memiliki kemampuan teknik dan memiliki gaya gerak yang indah dan menarik serta sentuhan shuttlecock yang tajam.
2.   Permainan ganda.
Dalam permainan ganda ada 3 sistem yang sering di gunakan yaitu :
a.       Sistem berdamping ( side by side )
b.      Sistem depan dan belakang ( front and back)
c.       Sistem silih berganti atau sistem anoulir, yaitu kombinasi antara sistem kesatu dan kedua.


F.   JENIS – JENIS TAKTIK DAN STRATEGI.
1.   Strategi jangka panjang( long – tren strategy )
Strategi jangka panjang ini terutama berkaitan dengan rencana atau rancangan yang ditemukan lebih dahulu sebelum pertandingan.usaha untuk menemukan kekuatan dan kelemahan itu di maksudkan untuk membuat kepastian dan keyakinan yang mendasar dalam membaca pola permainan dan kelemahan lawan.catatan data lawan ini sangat berguna,disamping untuk menemukan kekuatan dan kelemahan lawan.
2.   Strategi yang segera ( immiediate – strategi )
Atlet harus meperhitungkan bahwa perubahan – perubahan akan terjadi selama pertandingan berlangsung.oleh kerena itu penentuan strategi yang cepat perlu segera dilakukan.
3.   Strategi objektif dan subjektif ( objective and subjective strategy )
Yaitu kemampuan dalam mengambil keputusan dan tipu daya,kemahiran atau siasat yang dilakukan untuk mengambil keuntungan dari lawan bertanding.
Taktik strategi subjektif berkaitan dalam beberapa hal :
ü  Keputusan pribadi ( personal judgment )
ü  Komunikasi ( communication )
ü  Gerakan pura – pura ( fainting )
ü  Set – up
ü  Variasi ( variety )
ü  Tekanan ( pressure )

G.   METODE LATIHAN TAKTIK .
Dalam mempersiapkan latihan taktik terdiri dari :
1.  Pengajaran teoritis.
Pengajaran  ini berkaitan dengan memberikan atau menanamkan pengatahuan taktik.
Pelajaran taktik ini meliputi :
ü  Tindakan atau prilaku taktik individu,yaitu mengoreksi posisi di lapangan,menilai lawan dan lain sebagainya.
ü  Taktik pasangan,seperti kerja sama antara anggota pasangan.
ü  Taktik dalam permainan beregu lebih di tekankan pada cara menyusun urutan permainan mana yang akan di pertandikan lebih dahulu.

Komponen dalam penting dalam pelajaran taktik :
ü  Persiapan pertandingan meliputi seperti tujuan kompetisi yang akan di capai.
ü  Mengajar selama pertandingan,yakni meliputi pengajaran yang segera sebelum pertandingan dan selama istrahat.
ü  Evaluasi pertandingan suatu analisis terhadap aspek – aspek positif dan negative dari pertandingan,hal ini bertujuan untuk mengatahui apakah tujuan – tujuan yang di inginkan terpenuhi atau tidak.

2.  Latihan praktek .
Dalam permainan bulu tangkis tahap – tahap penting dalam latihan praktek taktik terutama adalah:
ü  Latihan taktik yang di kombinasikan dengan penyambungan teknik.

ü  Latihan kemampuan taktik kompleks,kemampuan taktik yang kompleks dari atlet dapat dilatih sesuai dengan prinsip – perinsip metodis secara berangsur – angsur  ditingkatkan berbagai kemampuan taktik.

Komentar

Postingan Populer