IC BIOS


ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) Power Management
ACPI didefinisikan sebagai platform antarmuka untuk pendeteksian hardware, konfigurasi pemantauan power manajemen. Menentukan Spesifikasi multiprosesor dan Plug and Play device. Selain itu manajemen power ini bertujuan untuk menghemat daya dengan cara menghentikan supply power pada saat tidak digunakan.Tahapan ini di kendalikan oleh sistem operasi tertanam atau disebut dengan Firmware atau dikenal dengan Bios file.
Firmware ini dijalankan bersama SPI Flash (Flash memori) media penyimpanan elektronik yang dapat dihapus dan diprogram kembali secara elektrik. (EEPROM electrically erasable programmable read-only memory).Firmawe ini hanya akan berfungsi apabila dijalankan pada circuit yang sama yang telah di program bersama Embedded controller dan PCH yang terdata.


Firmware ini dipakai untuk menjalankan perintah Basic input output system.diawali dengan pengiriman signal switch on sebagai perintah input(trigger )S5_ON pada S.I.O atau embedded controller kemudian meneruskan perintah kepada PCH(South bridge) system switching yang mengaktifkan supply power untuk Processor Memory dan Graphic chip.
Hardware power management events trigger disebut dengan system control interrupt (SCI),atau bahasa sederhananya Pengaturan tahapan signal trigger yang disesuaikan dengan tahapan power distribusi .
Berikut garis besar tahapan Power state yang diatur oleh ACPI


1. S0 : Triger/signal atau Driver gate yang diperintahkan oleh ACPI untuk meloloskan power yang siap digunakan oleh device .

2. S3 :Suspend State Signal. Penangguhan power distribusi menunggu konfirmasi dari Embedded controller untuk di hidupkan.

3. S5 :State soft-off signal . Semua aktivitas akan berhenti ,Selain mengelola transisi antara tahapan pendistribusian power, ACPI juga mengelola power suplay dari perangkat individu ke tingkat halus. Contoh, jika dua atau lebih perangkat berbagi suplay power yang sama, informasi yang dapat dikodekan dalam tabel ACPI sehingga power suplay hanya aktif jika salah satu atau kedua perangkat sedang digunakan.

ROM (MEDIA PENYIMPANAN FIRMWARE)
EC Bios membutuhkan tegangan sebesar 3.3V untuk pin 8 VCC nya ,didalam rangkaian kita lihat bahwa .Pin 7 dan pin 3 juga terhubung ke VCC ,berarti pin ini juga membutuhkan tegangan 3.3V untuk hidup normal.Pin lainnya terhubung ke EC(embedded controler) sebagai interface dua arah untuk memproses data binari
( firmware) atau operating system pada EC.IC Bios memiliki kapasitas ROM atau penyimpannan data ,dan kita dapat menentukan kapasitas simpannya berdasarkan tabel pada gambar .Untuk menentukan Pin 1 kita dapat melihat dari tanda titik putih/hitam pada bodi IC dan strip ptih/panah/titik pada motherboad bios ic pad dan instalasi pemasangan tidak boleh terbalik.

ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) power management
ACPI is defined as a platform interface to the hardware detection, monitoring power management configuration. Determining the multiprocessor specification and Plug and Play devices. Besides power management aims to conserve power by stopping the power supply when not in use. Stages are controlled by the embedded operating system or known as Bios firmware file.
This firmware is executed with SPI Flash (Flash memory) electronic storage media that can be erased and reprogrammed electrically. (EEPROM electrically erasable programmable read-only memory). Firmawe this only works when run on the same circuit that has been in the program with Embedded controller and PCH were recorded.
This firmware is used to execute commands Basic input output system by sending a signal switches on the command input (trigger) S5_ON at SIO or embedded controller then forwards the order to the PCH (south bridge) switching system that activates the power supply to the Processor , Memory, Graphic Chip and others.
Power management hardware trigger events called system control interrupt (SCI), or simply setting the stage language that is tailored to the trigger signal power distribution stages.
The following outlines the stages of Power state governed by ACPI

1. S0: Trigger / gate driver signal or ordered by ACPI ready to pass power used by the device.

2. S3: Suspend State Signal. Suspension of the power distribution awaiting confirmation of Embedded controller to be enabled.

3. S5: State soft-off signal. All activities will cease, In addition to managing the transition between phases of the distribution of power, ACPI also manage the power supply of the individual devices to a fine level. For example, if two or more devices sharing the same power supply, the information can be encoded in the ACPI tables so that the power supply is only active if one or both of the devices are being used.

ROM (FIRMWARE STORAGE MEDIA)
EC Bios requires a main power supply for 3.3V ( VCC) pin 8 on the IC , we see that in the series. Pin 7 and pin 3 is also connected to VCC,Beside power and ground others Pin connected to the EC (embedded controller) as a two-way interface to process binary data and run circuit power management.

Komentar

Postingan Populer